loading...

Rabu, 23 Mei 2018

JIMM dan UMM Gelar Tadarus Pemikiran 2018

Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah (JIMM) bersama Universitas Muhammadiyah Malang kembali menggelar acara Tadarus Pemikiran. Acara ini berlangsung selama 2 hari, 23-24 Mei 2018 di ruang sidang BAU UMM.


Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tadarus kali ini memberikan ruang seluas-seluasnya bagi kader-kader muda Muhammadiyah untuk mempresentasikan pemikirannya yang ditulis dalam sebuah paper.


"Jadi pemateri atau pemakalah utama berasal dari "pendatang baru" JIMM, sementara penggerak JIMM awal menjadi panelis," jelas Pradana Boy.


Penggerak JIMM awal yang hadir dalam kesempatan itu antara lain, Dr. Pradana Boy ZTF, Prof. Dr. Zakiyudin Baidhawy, Dr. Hilman Lathif, Dr. Zuly Qodir, Piet Hizbullah Khaidir, MA, Dr. Ai Fatimah Nur Fuad, MA dll.


Dalam sambutannya, rektor UMM Drs. Fauzan, M.Pd mengatakan pentingnya acara semacam ini, sebab dalam internal Muhammadiyah sering muncul pertanyaan mendasar seputar ideologi.


"Kalau bisa acara semacam ini lebih sering diadakan," harap Fauzan.


Konsep baru ini dibuat dalam rangka memberikan ruang dialektika kepada kader-kader muda.


"Ada 32 paper yang akan dipresentasikan. Pemakalahnya pun bervariasi, ada yang sudah Doktor, magister, sarjana, bahkan masih menempuh sarjana. Harapannya JIMM akan membangun jembatan antar pemikiran aktivis-aktivis Muhammadiyah," ujar Pradana Boy, selaku Koordinator nasional JIMM. (red.s)