loading...

Minggu, 25 November 2018

Dua Jenis Penuaan : Kronologis dan Biologis

Beautynesia


SRENGENGE.IDDalam sebuah buku berjudul Natural Hormonal Enhancement, Rob Faigin menjelaskan tentang dua jenis penuaan, yaitu penuaan Biologis dan penuaan kronologis. Dua hal ini bisa sama, namun sangat mungkin berbeda. Mari kita simak uraiannya.

Tahukah anda bahwa ada orang yang usia fisiknya 40 tahun, namun memiliki kebugaran tubuh seperti pemuda berusia 20 tahun? Begitupun sebaliknya, ada orang yang usianya masih relatif muda namun kondisi fisiknya sudah begitu tua.

Rob Faigin menjelaskan bahwa penuaan bisa dilihat secara kronologis, yaitu dari usia hidup kita. Namun bisa juga dari sisi biologis, yaitu kondisi fisik tubuh. Keduanya bisa saling mengikuti, namun tak sedikit yang berbeda.

Ada banyak faktor yang menyebabkan, salah satunya karena penyakit. Mereka yang mengidap progeria misalkan, akan menjadi keriput, rambut rontok, dan terserang penyakit degeneratif seperti atheroslerosis bahkan di usianya yang masih belasan tahun.

Ada juga faktor kebugaran tubuh, kurang olahraga atau aktivitas fisik dan makanan yang dikonsumsi, juga berpengaruh pada tingkat penuaan. Selain itu faktor trauma dan stres yang ekstrem, yang secara drastis meningkatkan hormon katabolik, yang membuat orang menua sebelum waktunya.

Artinya, tua dalam bilangan usia tidak selalu sama dengan tua dari kondisi fisiknya. Begitupun sebaliknya. Hal inilah yang membuat kenapa ada sebagian orang nampak awet muda, meski dengan usia yang sudah lanjut.

Dilihat dari kondisi fisik, tak sedikit orang berusia lanjut yang masih terlihat bugar, produktif, bahkan bisa mengkonsumsi makanan berat seperti daging. Kondisi fisiknya masih memungkinkannya untuk melakukan aktivitas layaknya usia muda.

Itu menunjukkan bahwa usia kronologis tidak selalu sama dengan usia biologis. Usia kronologis terus melaju dari detik ke detik, namun usia biologis bisa mengikuti, lebih cepat, lebih lambat, atau bahkan dihentikan. [red.fa]