loading...

Jumat, 12 Agustus 2016

Repon Prie GS terhadap Polemik Full Day School



Budayawan Prie GS ternyata juga merespon polemik full day school melalui akun facebooknya. Berikut responnya :

Saya setuju dengan rencana program One Day School untuk membentuk generasi yang tahan banting dan tidak lembek. Anak-anak memang tidak perlu banyak bermain dan siang malam harus mengerjakan PR demi negaranya. Budaya peloncoan harus dikembalikan karena ternyata ia membentuk karakter yang kuat dan tak kenal takut. Ini penting untuk menghadapi musuh negara. Kalau perlu anak-anak harus sering menginap di sekolah untuk tambahan pelajaran. Demi kedekatan hubungan para orang tua sebaiknya juga berkemah di lingkungan sekolah untuk menyemangati putra-putri mereka. Menteri, dirjen, kepala sekolah demi memberi contoh kerja keras ini seyogianya pulang ke rumah hanya boleh sebulan sekali. Setiap menteri berganti, kurikulum juga harus ganti. Pejabat baru harus membuat gebrakan segebrak-gebraknya agar bangsa ini melahirkan generasi gebrak.