loading...

Sabtu, 05 November 2016

Jika Menang, Anies bisa ikuti jejak Ridwan Kamil





Banyak yang meragukan kemampuan Anies Baswedan dalam memimpin Jakarta. Karena ia selama ini dikenal sebagai akademisi, dan dua tahun menjabat sebagai menteri. Tapi itu bukan alasan, kalau kita melihat Ridwan Kamil. Anies Baswedan memiliki beberapa kesamaan dengan Ridwan Kamil. Apa saja kesamaan tersebut? berikut ulasannya.

Sama-sama akademisi

Sebagaimana Ridwan Kamil, Anies Baswedan adalah seorang akademisi. Bedanya, Ridwan Kamil dibidang teknik, dan Anies Baswedan dibidang sosial. Keduanya juga seorang dosen di kampus bergengsi. Anies Baswedan bahkan pernah menjabat sebagai Dekan di UI dan Rektor di Unversitas Paramadina. Latar belakang sebagai akademisi, membuat keduanya memiliki disiplin keilmuan yang baik, juga cenderung berfikir sistematis dan terukur.

Sama-sama aktivis komunitas

Baik Ridwan Kamil dan Anies Baswedan, keduanya sama-sama aktivis sosial. Ridwan Kamil dikenal dengan Indonesia berkebun-nya, Anies Baswedan terkenal dengan Indonesia Mengajar-nya. Selain itu, keduanya juga aktif di berbagai komunitas dan menggerakkan sosial. Mereka sama-sama inisiator, penggagas gerakan sosial untuk memajukan bangsa. Pengalaman sebagai aktivis membuat keduanya lebih jeli melihat realitas.

Sama-sama lulusan Luar Negeri

Ridwan Kamil dan Anies Baswedan adalah jebolan kampus luar negeri. Ridwan Kamil alumni University of California dan Anies Baswedan lulusan University of Maryland. Lama diluar negeri membuat keduanya bisa merasakan bagaimana hidup di negara maju dengan hidup di negara berkembang. Sekembalinya ke Indonesia, keduanya bisa menjadi agen perubahan. Ridwan Kamil membuat beberapa perubahan di Bandung, Anies Baswedan berkontribusi untuk Pendidikan. Jika terpilih menjadi Gubernur, Anies Baswedan diprediksi akan mampu memberikan sentuhan yang berbeda.

Meski demikian, langkah Anies Baswedan tidak mudah untuk menuju kursi DKI 1. Dalam forum debat ia harus menunjukkan gagasan segarnya untuk memimpin Jakarta. Kita tunggu saja kiprah akademisi kebanggaan Indonesia satu ini. [red.s]