loading...

Kamis, 29 September 2016

MENULIS IMM, (bagian kedua)

MENULIS IMM, (bagian kedua)

(Buku Buku Populer di kalangan aktifis IMM )



IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH BERSAKSI DITENGAN BADAI

Catatan kritis sejarah kelahiran IMM melawan Komunisme

Buku Ini berasal dari sebuah skripsi Ajip Purnawan, menguraikan kajian mengenai peran IMM dimasa awal berdirinya, terutama dalam melawan komunisme. Menurut hemat penulis buku ini, komunisme tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, komunisme juga bertentangan dengan dengan ideology Muhammadiyah.

Buku ini menjelaskan benrtuk perlawanan IMM terhadap komunisme terbagi atas dua bagian, yakni

Bagian Pertama 

            Sebelum G30S PKI, yang ditandai dengan pengajian mahasiswa yang menyikapi isu actual dan pematerinya dari kader IMM sendiri, memberikan pengertian bahwa penggunaan lambang merah oleh IMM dikatakan  sebagai bentuk perlawanan symbol, yang mana saat itu warna merah selalu identic dengan gerakan kiri khususnya PKI. Warna bukan sekedar milik satu golongan tertentu saja. 

Pada saat itu IMM adalah satu-satunya organisasi mahasiswa yang mendapat restu dari Presiden Soekarno.

Bagian Kedua

            Pada bagian ini, diterangkan tentang terlibatnya IMM dalam pembentukan KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah), pembentukan KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) dls


MANIFESTO GERAKAN INTELEKTUAL PROFETIK

Buku ini di tulis oleh A. Halim Sani yang menulis tentang IMM dengan menggunakan pendekatan normative –sosiologis. Buku ini menggkaji nilai profetik dalam tubuh gerakan IMM yang mendorong semua elemen Ikatan untuk bias terlibat aktif dalam membendung arus dehumanisasi dengan segala bentuknya.



 cover buku manifesto intelektual profetik


Aspek paradigmatic dalam buku ini memberikan cakrawala pemikiran sosiologis yang lebih luas untuk bisa memahami setiap persoalan yang ada di tubuh IMM, Muhammadiyah dan Umat. Sehingga nilai luhur dalam tubuh IMM bisa berfungsi secara Ideologis – aksiologis secara merata dalam tubuh pimpinan dan kader IMM

OASE PEMIKIRAN IKATAN

Konstruksi identitas kader ikatan

Buku ini ditulis oleh Djihadul Mubarok dkk dengan pendekatan normative-praksis. Buku ini dianggap normative-praksis karena pendekatan yang dilakukan dalam penulisan buku masih belum mengesplor secara luas apa yang dimaksud dengan oase pemikiran ikatan, sekalipun didalamnya sudah menjelaskan mengenai identitas kader, ruh gerakan, kepemimpinan Rosulullah, tata cara branding image ikatan hingga praksis gerakan mahasiswa yang lebib menonjolkan pada manageman aksi demonstrasi.

Dalam buku ini ada satu kesalahan fatal yakni  pada halaman 92, disitu dituliskan tujuan IMM “ mengusahakan terbentuknya akademisi islam yang beraklhak mulia yang susuai dengan tujuanMuhammadiyah". Padahal menurut AD IMM BAB III Pasal 7 tujuan IMM  adalah “mengusahakan terbentuknya akademisi islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan muhammadiyah”. Semoga kedepanyya da edisi revisi, dan merefisi penulisan –penulisan yang salah tersebut.

Buku ini sangat cocok bagi para pemula atau kader baru IMM.

TAK SEKADAR MERAH

Memori dan testimony kader IMM

Buku yang di suguhkan sebagai kado milad IMM ke 49 tahun ini menyajikan berbagai tulisan dari alumni dan Pimpinan IMM.  Para penulis buku ini berkeinginan menghidupkan kembali budaya keilmuan salah satunya dengan menghidupkan sebanyak mungkin kelompok creative minority. 

 cover buku tak sekadar merah

Isi buku ini lebih banyak berbicara mengenai mengapa ikut IMM, ada itu IMM, membaca IMM saat ini dan Masa depan, serta sedikit menyentil tentang gen Idologi IMM dll. Bisa dikatakan buku adalah buku reuni antar kader.

 bersambung.....
__________________

di olah oleh : Khabib M Ajiwidodo