loading...

Selasa, 28 April 2015

9 : 12 komposisi Pimpinan Cabang periode 2013-2014



Dua hari menjelang pelantikan, akhirnya struktur PC IMM Malang periode 2013-2014 lengkap sudah. Ternyata tidak mudah mencari 21 kader pilihan untuk mengisi struktur Pimpinan Cabang, sekalipun IMM di Malang raya ini memiliki 21 Komisariat. Butuh kerja keras dan komunikasi yang bekelanjutan. 21 nama yang kini mengisi struktural pun juga belum merata, tidak semua komisariat mendelegasikan kadernya ke Pimpinan Cabang. Namun komposisi PH IMM Cabang Malang periode ini dirasa sudah cukup bewarna dibanding periode-periode sebelumnya.


Awalnya, kami berharap jika struktur PC IMM Malang bisa diisi lebih banyak kader-kader dari berbagai komisariat. Sekarang ini, dari 21 komisariat yang ada, ada 9 komisariat yang mendelegasikan kadernya di struktur PC IMM Malang. itu berarti, ada 12 komisariat yang kini tidak mengisi struktural Cabang. Agak timpang memang, tapi harus bagaimana lagi. PC IMM Malang terus dikejar-kejar waktu. Kami harus menyelesaikan struktur sebelum tanggal 18 November, setelah itu masih banyak lagi yang harus kami selesaikan. Seperti pembentukan korkom. Sejauh ini tiga kampus (UB, UIN, UM) sudah terbentuk bayangan strukturnya, hanya UMM yang harus memalui proses komunikasi yang intens.

Sempat timbul perdebatan di internal cabang sendiri tentang struktur ini, tentunya perdebatan yang konstruktif. Hingga akhirnya muncul kebijakan jika kader yang didelegasikan ke cabang harus mendapatkan surat rekomendasi dari komisariat. Dalam beberapa rapat, saya pribadi terus berusaha agar tim formatur bisa lebih intens dalam melakukan komunikasi, terutama di UMM yang dinamikanya begitu kompleks. Dua komisariat yang menurut saya harus ikut mengisi struktural cabang adalah Aufklarung dan Renaissance. Namun hingga menit-menit terakhir, ternyata komunikasi yang dibangun tidak berjalan baik, sampai akhirnya ditetapkan struktur cabang yang sekarang ini.

Jujur saja, saya agak khawatir dengan komposisi PH kali ini, terutama masalah stabilisasi IMM se Malang raya. Tim formatur telah mempercayakan beberapa nama yang akan mengisi struktur cabang, dan dinamika di UMM begitu kompleks. Dari 10 komisariat di UMM, hanya 4 komisariat yang mendelegasikan namanya ke Cabang. Diluar UMM, saya merupakan salah satu yang diberi amanah untuk melakukan komunikasi. Dua komisariat yang di non PTM. Yaitu koms. Universitas Kanjuruhan dan Ikip Budi Utomo sudah menyatakan tidak ada kesiapan kader-kadernya untuk struktur cabang. Tersisa 9 komisariat lagi, dan ternyata ada 5 komisariat yang bersedia mendelegasikan kader-kadernya untuk mengisi struktural IMM Cabang Malang. namun, dinamika yang terjadi di UIN, UB, UM, IBU dan UK tentu tidak sekompleks yang di UMM.

Meskipun demikian, optimisme harus terus dibangun. IMM Cabang Malang melalui ketuanya yang baru, kini berupaya untuk melakukan kolaborasi aktif dengan semua komisariat. Prinsip Musyawarah harus segera di jalankan, termasuk ketika membentuk korkom UMM beberapa waktu lalu, saya mengusulkan agar dilakukan pertemuan dengan semua komisariat di UMM dan alhamdulilah telah berjalan dan 9 komisariat bisa hadir. Kekhawatiran tentang stuktur PC dan korkom UMM sedikit terkurangi.

Agaknya, komunikasi yang aktif, keterbukaan terhadap kebijakan yang dilakukan PC perlu ditingkatkan agar stabilitas IMM se- Malang raya bisa terus dipertahankan. Komisariat harus diajak aktif untuk musyawarah, terutama tentang hal-hal yang bersifat kebijakan strategis. Salah satunya tentang komposisi struktural cabang hari ini yang mengalami pembengkakan di beberapa komisariat. Jujur saja, di komisariat saya sendiri, komisariat “pelopor” ada 3 kader. Di koms, Tamadun FAI ada 4 kader, koms. Raushan Fikr FKIP ada 4 kader, Koms. Acacia science UB ada 2 kader, Koms. Adolesensi ada 2 kader, Koms. Reformer UIN ada 2 kader, dan koms. Ekstra UM ada 2 kader yang mengisi struktural cabang.

Tulisan sederhana yang saya buat ini merupakan salah satu bentuk keterbukaan, agar kedepan para pimpinan harian komisariat juga mengetahui komposisi strutur yang ada. Kritik yang membangun tentu akan terus kami nantikan sebagai bahan evaluasi internal. Semoga, Pimpinan Cabang periode 2013-2014 ini bisa mengemban amanah dengan baik. Wallohu’alam.

Malang, 19 November 2013
A Fahrizal Aziz