Pasca melengkapi
struktur PC IMM Malang periode 2013-2014 dan Pelantikan, tugas selanjutnya
adalah pembentukan korkom (Koordinator Komisariat). Ada empat korkom yang akan
menjadi kepanjangan tangan IMM Cabang Malang untuk periode kali ini ; UM, UB,
UIN dan UMM. Ternyata tidak mudah membentuk korkom, terutama di UMM, butuh
proses yang cukup panjang. Namun, hari senin tanggal 25 Nopember 2013,
alhamdulilah telah terpilih ketua korkom UMM beserta beberapa strukturnya.
Sebelumnya,
Korkom UM telah terbentuk dan diketuai Immawati Nely Izzatul. Korkom UIN diketuai
oleh Immawan Farihul Muflihin. Korkom UB diketuai oleh Immawan Hikmawan S.
Putra. Dan yang terakhir, korkom UMM. Setelah melalu proses diskusi dan rapat
internal Cabang, akhirnya dalam pleno hari selasa tersebut dipilihlah Immawan
Baikuni Alshafa dari komisariat Renaisance Fisip UMM sebagai ketua Korkom UMM
periode 2013-2014.
Dari empat
korkom, proses pembentukan korkom di UMM memang membutuhkan proses yang tidak
mudah. Minimnya komunikasi antar cabang dan komisariat menjadi faktor utama.
Untuk itulah, Cabang kemudian berinisiatif untuk membuat forum diskusi yang
dilaksanakan di aula korkom UMM sebelum agenda pleno dilangsungkan. Dan
hasilnya cukup menggembirakan. Awalnya hanya 4 komisariat yang mendelegasikan
nama ke Korkom UMM, kini sudah terisi delapan nama dari delapan komisariat.
Hanya dua komisariat yang tidak mendelegasikan, yaitu Koms. Supremasi dan
Kedokteran dikarenakan permasalahan internal.
Nama-nama yang
dikirim untuk mengisi struktural korkom tentu bukan nama sembarangan. Mereka
adalah kader-kader terpilih yang telah memberikan sumbangsih besar terhadap IMM
selama ini. Umumnya mereka adalah mantan ketua Komisariat. Misalkan Immawan
Farihul Muflihin dan Immawan Baikuni Alsafa. Tentu kapabilitas para punggawa
korkom tersebut tidak diragukan lagi.
Pada intinya,
korkom juga merupakan bagian dari Pimpinan Cabang. Hanya saja lingkup kebijakan
yang berbeda. Korkom UMM tentu memiliki tugas yang tidak mudah dalam proses
mengawal dan menjaring aspirasi komisariat. Terlebih, ada sepuluh komisariat di
UMM. Sebagai kampus yang besar, UMM sering terdera isu tidak sedap. Mulai dari
perpecahan internal hingga permasalahan dengan birokrasi. Dua PR yang tidak
mudah memang, namun pekerjaan rumah itu tentu bisa diatasi dengan kebersamaan.
Sementara
Pimpinan Cabang sendiri, akan terus fokus untuk tugas berikutnya, yaitu rapat
kerja. Rencananya akan dilaksanakan tanggal 7 desember 2013. Waktu yang kurang
begitu tepat, karena Musycab yang mundur hingga enam bulan, membuat kami pun
juga harus beradu cepat dengan waktu.
Akhir kata,
selamat atas terpilihnya ketua korkom dan selalu semangat dalam mengemban tugas
di Ikatan. Fastabiqul Khairat.
Malang,
28 November 2013
A
Fahrizal Aziz