loading...

Jumat, 24 April 2015

Tirulah Muhammadiyah



Indonesia memiliki corak ke Islaman yang unik bila dibandingkan negara lain, salah satunya adalah tumbuhnya berbagai Ormas yang menjamur bak tanaman di musim penghujan. Ada salah satu ormas yang memiliki kinerja luar biasa yaitu Muhammadiyah. Sebagai sebuah Organisasi, Muhammadiyah telah menjelma sebagai kekuatan yang begitu besar, kerja sosial yang membuahkan berbagai macam amal usaha. Muhammadiyah mampu menjadi ormas yang independen, dan mampu besar sekalipun secara organisatoris menyatakan tidak berpolitik praktis.


Muhammadiyah dibangun dengan spirit keagamaan yang kokoh, dalam perpektif gerakan, Umat Islam harus berilmu agar bisa beramal. Terbukti, kini Muhammadiyah memiliki ratusan Perguruan tinggi, Ribuan Sekolah, ratusan rumah sakit dan amal usaha lainnya. Sebagai ormas, tentu kita akan merasa takjub, eksistensi Muhammadiyah begitu riil dengan jumlah amal usaha tersebut. Maka ada sebuah lelucon, jika di Indonesia ini ada tiga jenis lembaga Pendidikan ; Negeri, swasta, dan Muhammadiyah. Ada SMAN, SMAS, dan SMAM.

Dibelahan nusantara, kita bisa melihat kampus-kampus Muhammadiyah baik Universitas maupun Sekolah tinggi. Umat Islam harus bangga memiliki Muhammadiyah, karena hadirnya Muhammadiyah memberikan sebuah penegasan jika Islam tidak hanya sebuah ajaran yang bersifat doktriner, tapi juga sebuah Agama yang mengajarkan kemajuan serta melakukan aksi-aksi sosial kemasyarakatan.

Sebagai Umat Islam, tak ada salahnya untuk meniru Muhammadiyah. Dakwah tidak hanya diatas mimbar, tapi bisa juga dengan amal, membangun masjid, lembaga pendidikan, rumah sakit dan sebagainya. Jika seluruh umat Islam memiliki persepsi sebagaimana yang diajarkan dalam Muhammadiyah, maka Umat Islam akan menjadi produktif.

Amal tentu tidak selalu bersifat mteriil, tapi bisa juga immateriil. Umat Islam seyogyanya terus melakukan upaya-upaya untuk membangun kehiduapan dengan amal nyata. Membangun Pendidikan, membangun ekonomi, membangun kesehatan, dan lain sebagainya. Jika itu terus dilakukan, maka Islam akan mencapai fungsinya yang utuh sebagai agama rahmat. Dan Muhammadiyah, telah menjadi teladan yang baik di negeri ini. Wollohu’alam.

Malang, 19 Agustus 2013
A Fahrizal Aziz